Jumat, 31 Oktober 2014

Sejarah April Mop



April Mop yang jatuh setiap tanggal 1 April, yakni hari dimana penipuan dan bohong di legalkan juga di maklumkan, anda di bebaskan secara tradisi untuk berdusta demi mengerjai teman anda – dan teman anda seharusnya tidak boleh marah – jika nanti ia tahu bahwa dirinya sengaja di bohongi dan di kerjai, karena itu adalah April Mop
Banyak catatan yang mengenai April Mop, namun di temukan kesimpang siuran mengenai asal muasal tradisi melegalkan kebohongan ini! Karena tidak jelas siapa yang memulainya dan tiap negara punya versi sendiri

Sejarah April Mop

Menurut Asal Usul, bahwa tradisi April Mop atau April Fools Day telah di kenal di negeri Perancis pada tahun 1582, pada pemerintahan Raja Charles IX. Kejadian ini bermula di saat Paus Gregory XIII melakukan modifikasi terhadap penanggalan, yakni semula 1 tahun adalah 10 bulan, di rubah olehnya menjadi 12 bulan hingga seperti sekarang
Namun tidak semua masyarakat Perancis saat itu setuju dengan perubahan Paus Gregory lakukan, sebagian dari mereka tetap merayakan tahun baru dimulai pada tanggal 25 Maret hingga puncaknya tanggal 1 April. Dan tindakan mereka, di cemooh oleh masyarakat lain yang setuju perubahan tersebut, dan mengerjai mereka, dengan memberi undangan palsu dan alamat palsu
Korban dari lelucon April Mop dikenal juga sebagai “Poisson d’Avril” atau ikan April di mana istilah ini diambil dari pergerakan Matahari yang meninggalkan zodiak Pisces (zodiak Pisces berlambang ikan dan berada di kisaran tanggal 20 Februari – 20 Maret)

Namun menurut situs EraMuslim, tradisi April Mop bermula dari pembantaian kaum Muslim Granada di Spanyol oleh pasukan Salib. Saat itu Granada merupakan daerah terakhir di Spanyol yang di taklukan oleh pasukan Salib. Setelah seluruh Granada terkepung dan di duduki, sipil Muslim bertahan dan bersembunyi di rumah mereka masing-masing. Kemudian tentara Salib mengumumkan bahwa mereka akan membiarkan seluruh Muslim Granada keluar dari Spanyol dengan menaiki kapal-kapal yang telah mereka siapkan di pelabuhan

Singkat cerita sebagian besar Muslim Granada mempercayai janji itu, dan mereka keluar dari rumah-rumah mereka beriringan menuju pelabuhan, sesampainya di pelabuhan, ternyata kapal-kapal yang di janjikan di tenggelamkan oleh pasukan Salib lalu seluruh kaum Muslim yang berjumlah ribuan orang di bantai habis berserta Muslim lain yang bertahan dirumah-rumah mereka yang dibakar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar