Mobil Dinas Menteri di Indonesia dari masa ke masa -
Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY belum lama mengangkat para menteri yang akan membantunya dalam tugas tugasnya mengurus negara ini. berbagai macam fasilitas mewah akan didapatkan bagi para menteri ini, salah satunya adalah fasilitas mobil dinas yang mewah.
meskipun sampai sekarang bapak presiden belum memutuskan mobil apa yang nantinya akan diberikan kepada para menterinya, tapi ada kabar bahwa pak presiden akan kembali memilih Totoya, jika pada kabinet sebelumnya menggunakan toyota camry v6, maka nantinya adalah Toyota Crown Majesta.
bicara tentang fasilitas mobil dinas, bagaimana mobil dinas pada kabinet kabinet sebelumnya? mobil apa saja yang pernah digunakan ?
berikut ini adalah sedikit informasi mobil dinas yang pernah dipakai dari kabinet presiden soekarno sampai dengan kabinet SBY, informasi ini dikutip dari vivanews
mobil dinas pada Kabinet Presiden Soekarno
pada masa kabinet Soekarno para menteri diberi masing-masing satu mobil dinas Dodge Dart. mobil ini juga diberikan kepada perdana menteri dan wakil perdana menteri.
Mobil dinas pada Kabinet presiden Soeharto
Pada kabinet presiden Soeharto selalu memilih Volvo sebagai tunggangan para menterinya. Seri 264 GL yang berkesan eksklusif dan mewah ini dipakai sejak 1978. Sosoknya yang terkesan klasik dan mewah membuat Volvo dianggap pas untuk menambah wibawa para pejabat tinggi.
Volvo 264 GL merupakan pengembangan dari 264 DL yang didesain Jan Wilsgaard, memakai mesin Volvo V6 PRV Automatic 2.664 cc dengan 6 silinder.
Pada kabinet presiden Soeharto selalu memilih Volvo sebagai tunggangan para menterinya. Seri 264 GL yang berkesan eksklusif dan mewah ini dipakai sejak 1978. Sosoknya yang terkesan klasik dan mewah membuat Volvo dianggap pas untuk menambah wibawa para pejabat tinggi.
Volvo 264 GL merupakan pengembangan dari 264 DL yang didesain Jan Wilsgaard, memakai mesin Volvo V6 PRV Automatic 2.664 cc dengan 6 silinder.
Pada kabinet Reformasi
pada kabinet reformasi ini adalah oleh presiden BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri, mereka masih membagikan mobil bagi para menteri-menterinya Volvo 960. Mobil ini merupakan bekas Konferensi Tingkat Tinggi APEC 1992. Saat itu Soeharto memborong mobil yang disediakan bagi para pemimpin sejumlah negara.
Volvo 960 pertama kali diproduksi pada 1991 di Amerika Serikat. Mulai 1992 hingga 1998 dikerjakan di Swedia. Sejak 1998, mobil ini berubah nama menjadi S90.
pada kabinet reformasi ini adalah oleh presiden BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri, mereka masih membagikan mobil bagi para menteri-menterinya Volvo 960. Mobil ini merupakan bekas Konferensi Tingkat Tinggi APEC 1992. Saat itu Soeharto memborong mobil yang disediakan bagi para pemimpin sejumlah negara.
Volvo 960 pertama kali diproduksi pada 1991 di Amerika Serikat. Mulai 1992 hingga 1998 dikerjakan di Swedia. Sejak 1998, mobil ini berubah nama menjadi S90.
Kabinet Indonesia Bersatu Jidil I
berbeda dengan kabinet sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono, menghentikan Volvo sebagai kendaraan dinas. lalu SBY memiilih Toyota Camry V6. Mobil ini dipakai para pejabat negara, menteri kabinet, dan para pemimpin lembaga negara.
berbeda dengan kabinet sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono, menghentikan Volvo sebagai kendaraan dinas. lalu SBY memiilih Toyota Camry V6. Mobil ini dipakai para pejabat negara, menteri kabinet, dan para pemimpin lembaga negara.
Kabinet Indonesia Bersatu Jidil II
Sepertinya Yudhoyono bakal membagi-bagikan Crown Majesta kepada pembantu-pembantunya. Mobil mewah ini hanya dipasarkan di Jepang. Meski harganya sekitar Rp 700 juta, bila dibawa ke Indonesia harganya bisa berlipat hingga di atas Rp 1 miliar. Sebab, produsen tidak menanggung ongkos kirim dan pajak. bayangkan saja, mobil ini hanya dipasarkan di jepang, mungkin nantinya sangat jarang kita menjumpai mobil seperti ini di jalanan. atau bahkan hanya para menteri saja yang mampunyai mobil jenis ini
Sepertinya Yudhoyono bakal membagi-bagikan Crown Majesta kepada pembantu-pembantunya. Mobil mewah ini hanya dipasarkan di Jepang. Meski harganya sekitar Rp 700 juta, bila dibawa ke Indonesia harganya bisa berlipat hingga di atas Rp 1 miliar. Sebab, produsen tidak menanggung ongkos kirim dan pajak. bayangkan saja, mobil ini hanya dipasarkan di jepang, mungkin nantinya sangat jarang kita menjumpai mobil seperti ini di jalanan. atau bahkan hanya para menteri saja yang mampunyai mobil jenis ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar